Suasana pembukaan pelatihan pendamping lokal se kabupaten Konawe |
Teori dilaksanakan di dua hotel yang berbeda dan lokasi praktek berada di kelurahan tuoy kecamatan unaaha. Acara dibuka oleh PJO Kabupaten Konawe atas nama Drs. Amir Yamin, MSi, yang juga dihadiri oleh FMS RMC VI bapak Suwardi Abu Bakar , sedangkan trainer dari unsur Tim Fasilitator kabupaten kabupaten Konawe bersama dengan Fasilitator kecamatan baik teknik maupun non teknik . Pelatihan pendamping local ini diikuti oleh 29 orang se - kabupaten Konawe, minus kecamatan Routa yang tidak dapat bergabung disebabkan lokasi yang sangat extreme sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke kabupaten konawe , solusi yang ditempuh untuk memaksimalkan pemahaman pendamping local di kecamatan routa adalah melakukan kunjungan lapangan dan melaksanakan pelatihan yang sama di kecamatan routa dengan difasilitasi oleh tim faskab kabupaten Konawe yang akan digawangi oleh Fastekab Eko Purwanto , Daswat sebagai faskab dan Nirwan selaku faskeu kab.
Materi penguatan Pengembangan Ekonomi Perdesaan |
Materi Pelatihan secara garis besar meliputi : Konsepsi Kebijakan PNPM , Peran Pelaku dan Alur Tahapan PNPM MPd 2014 , Review RPJMDes , Safeguard , Pengembangan Ekonomi Perdesaan. Sedangkan untuk materi Praktek pemeriksaan administrasi administrasi UPK dan TPK , Administrasi Kelompok SPP dan sertifikasi pekerjaan fisik di lapangan
Hasil evaluasi dari pelaksanaan pelatihan secara umum sudah dapat dipahami dengan baik hal ini dikarenakan waktu yang dialokasikan cukup memadai dan tim training yang sudah berkompeten di bidangnya , proses transfer knowledge masih terhalang oleh pemahaman pembukuan dimana seluruh peserta pelatihan mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak seragam atau berbeda beda
Goal Besar yang ingin dicapai pada pelatihan pendamping local kali ini adalah menjadikan Pendamping Lokal yang berkaraktek KADER , memiliki integritas dan berwawasan global menuju kemandirian, hal ini tentu saja tidak dapat dicapai hanya pada pelatihan selama enam hari tetapi harus disertai penguatan kapasitas lanjutan yang akan dilaksanakan pasca pelatihan orientasi ini
Kondisi yang diharapkan pada pelatihan klasikal ini adalah memberikan pembekalan dan peningkatan kemampuan serta keterampilan pendamping lokal dalam memfasilitasi masyarakat untuk mengelola pelaksanaan PNPM MPd pada setiap tahapan
kunjungan lapangan kegiatan sertifikasi |
Untuk kabupaten konawe telah masuk pada pelatihan lanjutan dimana selain diberikan materi berupa teori juga disertai dengan praktek lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan fasilitasi yang lebih memadai lagi sehingga dengan pendampingan yang kontinyu dan disertai dengan supervise yang efektif dari tim supervise tingkat kabupaten dapat membuat pendampingan lebih berkualitas utamanya untuk para pendamping lokal
Pasca pelatihan diharapkan para pendamping lokal di masing masing kecamatan mampu mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi kemudian bersama dengan fasilitator kecamatan baik teknik maupun non teknik melakukan pembahasan terhadap kendala yang ada untuk menghasilkan rumusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
penyerahan hadiah bagi PL Terbaik oleh fastekab |
Hal hal lain yang merupakan masalah internal adalah masih kurangnya kemampuan pendamping lokal dalam melakukan pendamping utamanya yang bersifat teknis, untuk itu dengan pelatihan yang dilaksanakan dalam skala kabupaten dapat menjawab permasalahan utama tersebut dan juga mampu membuat pendamping lokal lebih berwawasan dan berkarakter kader.
Rekomendasi dari hasil pelatihan pendamping local ini akan diberikan penguatan lanjutan pada rapat internal fasilitator yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2014 bertempat di Kecamatan Wawonii barat , kabupaten Konawe. Bentuk Penguatan yang dilakukan dapat berupa OJT untuk memperkuat dalam pemahaman pembukuan dan administrasi serta IST yang akan dilaksanakan di kecamatan masing masing.
“ Terus semangat dalam Membangun Desa “
[Penulis] : Farida Hamra – IEC RMC VI Provinsi Sulawesi Tenggara