Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara
Berita Terbaru :

Penganugrahan Si Kompak Award 2014

Penerimaan Anugrah Si Kompak Award 2014 [UPK Terbaik Nasional] Untuk Kec. Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara Oleh Wakil Presiden R.I. - Bapak Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec Kepada Gubernur Prov. Sulawesi Tenggara - Bapak H. Nur Alam

Berkat PNPM MPd Aku Bebas Bermain dan Berlari

Pekerjaan Jalan Titian dan Talud Penahan Ombak PNPM MPd TA 2013 Desa Langgapulu Kab. Konawe Selatan.

Talud Bronjong

Pekerjaan Talud Penahan Tanah Menggunakan Bronjong PNPM MPd TA 2013 - Kec. Wawo Kab. Kolaka Utara.

Partisipasi Masyarakat

Pekerjaan Pebuatan Jalan Lingkungan Desa Gaya Baru Kec. Lapandewa Kab. Buton T.A 2011

Kelompok Pemanfaat Dana SPP PNPM MPd

Usaha Kerajinan Rumah Tangga di Desa Masalili Kec. Kontunaga Kab. Muna.

Prinsip Transparansi

Penerapan Prinsip Transparansi Melalui Kampanye Anti Korupsi di Seluruh Kecamatan

Partisipasi Masyarakat

Bentuk Partisipasi Masyarakat Pada Pelaksanan Kegiatan Pembuatan Jalan Poros Desa Program PNPM - MPd MP3KI T.A 2014 di Kecamatan Batu Atas Kabupaten Buton .

Selamat Datang Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo

Ucapan Selamat Datang Pada Kunjungan Perdana Presiden R.I Bapak Ir. H. Joko Widodo Di Bumi Anoa Provinsi Sulawesi Tenggara Dari Keluarga Besar PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara

Wednesday 2 July 2014

"Pelatihan Pendamping Lokal Berkarakter Kader" .... SOSOITO !!!

Suasana pembukaan pelatihan pendamping lokal se kabupaten Konawe
Pelatihan Pendamping Lokal ( PL)  merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang wajib diselenggarakan di setiap kecamatan dengan dukungan dana operasional kegiatan untuk kegiatan pelatihan masyarakat  , di kabupaten Konawe kegiatan pelatihan pendamping lokal berlangsung selama enam hari sejak tanggal 11 s/d 16 Juni 2014 ,bertempat di Hotel Kharisma  kecamatan Unaaha dan lokasi pemancingan   Erfa kecamatan Wawotobi memilih dua tempat pelaksanaan kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan peserta  , pelaksanaan kegiatan rutin ini didesain oleh tim faskab dengan prosentase 20 % praktek lapangan , 80 % teori

Teori dilaksanakan di dua hotel yang berbeda    dan lokasi praktek berada di kelurahan tuoy kecamatan unaaha. Acara dibuka oleh PJO Kabupaten Konawe  atas nama Drs. Amir Yamin, MSi, yang juga dihadiri oleh FMS RMC VI bapak Suwardi Abu Bakar , sedangkan trainer dari unsur Tim Fasilitator kabupaten kabupaten Konawe bersama dengan Fasilitator kecamatan baik teknik maupun non teknik . Pelatihan pendamping local ini diikuti oleh 29 orang se - kabupaten Konawe, minus kecamatan Routa yang tidak dapat bergabung disebabkan lokasi yang sangat extreme sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke kabupaten konawe , solusi yang ditempuh untuk memaksimalkan pemahaman pendamping local di kecamatan routa adalah  melakukan kunjungan lapangan dan melaksanakan pelatihan yang sama di kecamatan routa dengan difasilitasi oleh tim faskab kabupaten Konawe yang akan digawangi oleh Fastekab Eko Purwanto , Daswat sebagai faskab dan Nirwan selaku faskeu kab.
Materi penguatan Pengembangan Ekonomi Perdesaan

Materi Pelatihan  secara garis besar meliputi : Konsepsi Kebijakan PNPM , Peran Pelaku dan Alur Tahapan PNPM MPd 2014  , Review RPJMDes , Safeguard , Pengembangan Ekonomi Perdesaan.   Sedangkan untuk materi Praktek pemeriksaan administrasi administrasi UPK dan TPK , Administrasi Kelompok SPP dan sertifikasi pekerjaan fisik di lapangan

Hasil evaluasi dari pelaksanaan pelatihan secara umum sudah dapat dipahami dengan baik hal ini dikarenakan  waktu yang dialokasikan cukup memadai dan tim training yang sudah berkompeten di bidangnya , proses transfer knowledge masih terhalang oleh pemahaman pembukuan dimana seluruh peserta pelatihan mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak seragam atau berbeda beda



Goal Besar yang ingin dicapai pada pelatihan pendamping local kali ini adalah menjadikan Pendamping Lokal yang berkaraktek KADER , memiliki integritas dan berwawasan global menuju kemandirian, hal ini tentu saja tidak dapat dicapai hanya pada pelatihan selama enam hari tetapi harus disertai penguatan kapasitas lanjutan yang akan dilaksanakan pasca pelatihan orientasi ini

Kondisi yang diharapkan pada pelatihan klasikal ini adalah memberikan pembekalan dan peningkatan kemampuan serta keterampilan pendamping lokal dalam memfasilitasi masyarakat untuk mengelola pelaksanaan PNPM MPd pada setiap tahapan
kunjungan lapangan kegiatan sertifikasi

Untuk kabupaten konawe telah masuk pada pelatihan lanjutan dimana selain diberikan materi berupa teori juga disertai dengan praktek lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan fasilitasi yang lebih memadai lagi sehingga dengan pendampingan yang kontinyu dan disertai dengan supervise yang efektif dari tim supervise tingkat kabupaten dapat membuat pendampingan lebih berkualitas utamanya untuk para pendamping lokal

Pasca pelatihan diharapkan para pendamping lokal di masing masing kecamatan mampu mengidentifikasi kesulitan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi kemudian bersama dengan fasilitator kecamatan baik teknik maupun non teknik melakukan pembahasan terhadap kendala yang ada untuk menghasilkan rumusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
penyerahan hadiah bagi PL Terbaik oleh fastekab

Hal hal lain yang merupakan masalah internal adalah masih kurangnya kemampuan pendamping lokal dalam melakukan pendamping utamanya yang bersifat teknis, untuk itu dengan pelatihan yang dilaksanakan dalam skala kabupaten dapat menjawab permasalahan utama tersebut dan juga mampu membuat pendamping lokal lebih berwawasan dan berkarakter kader.

Rekomendasi dari hasil pelatihan pendamping local ini akan diberikan penguatan lanjutan pada rapat internal fasilitator yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2014 bertempat di Kecamatan Wawonii barat , kabupaten Konawe. Bentuk Penguatan yang dilakukan dapat berupa OJT untuk memperkuat dalam pemahaman pembukuan dan administrasi serta IST yang akan dilaksanakan di kecamatan masing masing. 

“ Terus semangat dalam Membangun Desa “


[Penulis] : Farida Hamra – IEC RMC VI Provinsi Sulawesi Tenggara