Penganugrahan Si Kompak Award 2014
Penerimaan Anugrah Si Kompak Award 2014 [UPK Terbaik Nasional] Untuk Kec. Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara Oleh Wakil Presiden R.I. - Bapak Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec Kepada Gubernur Prov. Sulawesi Tenggara - Bapak H. Nur Alam
Berkat PNPM MPd Aku Bebas Bermain dan Berlari
Pekerjaan Jalan Titian dan Talud Penahan Ombak PNPM MPd TA 2013 Desa Langgapulu Kab. Konawe Selatan.
Talud Bronjong
Pekerjaan Talud Penahan Tanah Menggunakan Bronjong PNPM MPd TA 2013 - Kec. Wawo Kab. Kolaka Utara.
Partisipasi Masyarakat
Pekerjaan Pebuatan Jalan Lingkungan Desa Gaya Baru Kec. Lapandewa Kab. Buton T.A 2011
Kelompok Pemanfaat Dana SPP PNPM MPd
Usaha Kerajinan Rumah Tangga di Desa Masalili Kec. Kontunaga Kab. Muna.
Prinsip Transparansi
Penerapan Prinsip Transparansi Melalui Kampanye Anti Korupsi di Seluruh Kecamatan
Partisipasi Masyarakat
Bentuk Partisipasi Masyarakat Pada Pelaksanan Kegiatan Pembuatan Jalan Poros Desa Program PNPM - MPd MP3KI T.A 2014 di Kecamatan Batu Atas Kabupaten Buton .
Selamat Datang Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo
Ucapan Selamat Datang Pada Kunjungan Perdana Presiden R.I Bapak Ir. H. Joko Widodo Di Bumi Anoa Provinsi Sulawesi Tenggara Dari Keluarga Besar PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara
Monday, 23 September 2013
Pembangunan Listrik Desa Wulu
Monday, 16 September 2013
Fasilitasi Desa Memilih Kegiatan Yang Baik
Autokritik
No.
|
Kesalahan Yang Terabaikan
|
Penanda Kesalahan
|
1
|
Pegas, MKP dan MD
Prioritas dilaksanakan hanya sekedar gugur kewajiban
|
Pada laporan Protak
Musyawarah dilaksanakan 1 hari 4 desa atau lebih dan MKP disatukan dengan MD
Perencanaan.
|
2
|
3 (tiga) tolls perencanaan
tidak digunakan sebagai indikator perencanaan
|
Peta Sosiali Desa,
Kalender Musim dan Diagram Kelembagaan tidak diupdate atau bahkan sudah tidak
ada di desa.
|
3
|
Klasifikasi kesejahteraan
tidak digunakan sebagai sasaran kegiatan
|
Jumlah RTM tidak diupdate
dan menggunakan data RPJM Desa tahun 2010.
|
4
|
Manfaat kegiatan tidak
diketahui sesuai dengan ketentuan : peningkatan pendapatan RTM, penghematan/mengurangi
pengeluaran RTM dan peningkatan kualitas hidup RTM.
|
Banyak kegiatan yang tidak
termanfaatkan/terpelihara
|
5
|
Kurang melibatkan
masyarakat pada proses perencanaan
|
Pada protak tingkat
partisipasi pada tahap perencanaan berkurang terutama partisipasi perempuan
|
- Usulan yang muncul bukan merupakan kebutuhan RTM, terkesan kegiatan diskenariokan oleh pihak tertentu sehingga terjadi proses lelang dan yang akan mengerjakan telah disiapkan.
- Masyarakat bukan menjadi pelaku utama pada proses perencanaan sehingga apatis dalam menghadiri pertemuan yang dilaksanakan oleh program.
- Karena hubungan antara peta sosial desa, kalender musim dan bagan kelembagaan belum terpahami maka yang harusnya masalah yang berulang dapat diselesaikan oleh kelembagaan desa menjadi tidak prioritas akibatnya program menjadi pemadam kebakaran yang hanya memadamkan dibagian hulunya saja.
- dan masih banyak dampak lainnya yang faktanya tidak terlaporkan jangan sampai membebani fasilitator dalam menjalankan tugasnya.
- Meningkatkan Pendapatan
- Menghemat/Mengurangi Pengeluaran
- Sosial atau Kualitas Hidup
- Kesesuaian Terhadap Kebutuhan Perempuan (Khusus MKP)
No.
|
Kegiatan
|
Kategori
|
Manfaat
|
||
Peningkatan Pendapatan
|
Menghemat Pengeluaran
|
Sosial atau Kualitas Hidup
|
|||
1
|
JUTA
|
√
|
-
|
√
|
Membuka akses lahan pertanian
RTM yang berada dipelosok dusun 1 dengan jumlah RTM 20 KK, saat ini akses
kelokasi melewati perkebunan dengan melewati pagar warga.
|
2
|
Peningkatan Jalan
|
-
|
-
|
-
|
Saat ini jalan dapat dilewati,
memang bergelombang tetapi tidak mempengaruhi RTM dalam menggunakan jalan tersebut
karena mereka berjalan kaki atau bersepeda.
|
3
|
Honor Guru TK
|
-
|
√
|
-
|
Jika usulan ini terdanai maka
yang tadinya iuran untuk guru setiap bulannya Rp. 50.000 berkurang menjadi
Rp. 20.000 sehingga bisa membantu RTM yang berjumlah 20 KK untuk menghemat pengeluaran.
|
Audit BPKP... Kenapa Takut !!!
- Perlunya dibuat Perencanaan Penyusunan Jadwal Pekerjaan, untuk mengantisipasi keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
- Di beberapa tempat ada masalah dengan kekurangan tenaga kerja, dikarenakan ada perbedaan upah tukang Per HOK dengan proyek yang didanai APBD dan yang didanai program
- Faktor lokasi dan kelangkaan bahan menjadi salah satu penyebab keterlambatan pelaksanaan kegiatan.
- Untuk proyek yang didanai bersama dengan program lain hendaknya dikaji lebih dalam untuk menghindari masalah yang timbul dari proyek tersebut.
- Dalam Surat Perjanjian Kontrak hendaknya dibuat klausul denda untuk menghindari rekanan pemenang membatalkan kontrak secara sepihak.