Selamat Datang di Blog PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara
Berita Terbaru :

Monday, 23 September 2013

Pembangunan Listrik Desa Wulu

Desa Wulu merupakan desa yang terpencil terletak di daratan Kabaena, namun secara administratif desa tersebut masuk dalam wilayah kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton. sebelum tahun 2010, infraksruktur desa ini sangat minim termasuk tidak adanya listrik desa sehingga pada malam hari suasananya gelap gulita.

Usulan Listrik Desa terlahir pada proses Musyawarah Desa Perencanaan (MD II) TA. 2010, yang dihadiri oleh FK/FT, pengurus UPK, PJOK, pemerintah Desa dan BPD, pelaku ditingkat desa serta masyarakat. Dalam proses musyawarah tersebut disepakati bahwa yang paling mendesak dan prioritas yang akan diadakan adalah listrik desa. Setelah melalui proses perencanaan yang melibatkan unsur masyarakat maka pengadaan mesin listrik sebagai komponen utama pembangunan listrik yang ada melalui tahapan pelelangan yang dilakukan oleh Tim Panitia Lelang yang telah dibentuk melalui MD Informasi Hasil MAD III sehingga terlahir pemenang lelang yang berhak dan berkewajiban mendatangkan mesin listrik tersebut. Alhasil hanya membutuhkan waktu 3 minggu dari waktu ditentukannya pemenang lelang maka mesin listrik tiba juga d daerah yang yang terpencil dan terisolasi ini.

Masyarakat Desa Wulu sangat antusias dengan proses pembangunan listrik tersebut sehingga tanah dan pembangunan rumah tempat mesin diadakan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Total dana yang digunakan untuk pembangunan listrik yang ada di Desa Wulu yakni Rp 263.502.000 Operasional UPK Rp 5.270.000 dan Operasional Rp 7.904.000. Sedangkan swadaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wulu mencapai Rp 18.080.000.

Dalam proses pelaksanaan pembangunan listrik desa melibatkan masyarakat desa terutama pemasangan tiang, kabel listrik induk dan kabel listrik ke rumah-rumah warga dengan system penggajian HOK sedangkan pembangunan rumah tempdat mesin dan jalan untuk akses ke rumah mesin dilakukan secara gotong royong dan swadaya oleh masyarakat desa. Hampir 100 persen rumah warga desa berhak dan telah mendapatkan fasilitas listrik terbut. dari hasil musyawarah desa khusus di desa yang dihadiri oleh pelaku PNPM-MPd di tingkat desa, BPD, pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat disepakati biaya instalasi sebesar Rp 350.000 setiap rumah dan iuran bulanan disepakati sebesar Rp 50.000 ribu/per bulan setiap rumah. Biaya tersebut digunakan sebagai modal dasar operasional termasuk pengadaan bahan bakar. Untuk mengatasi tingginya Operasional bahan bakar maka pemerintah desa, BPD, pelaku PNPM-MPd ditingkat Desa dan masyarakat sepakat untuk bekerjasama dengan pihak perusahaan  PT AMI (Arga Morini Indah) merupakan salah satu tambang Nikel yang beroperasi di sekitar Desa Wulu melalui dana ComDev (Community Development) untuk masyarakat desa Wulu yang berupa bantuan langsung yang berupa bahan bakar solar. Dalam pelaksanaannya pihak perusahaan dan masyarakat Desa Wulu mencapai kesepakatan bahwa setengah bahan bakar yang digunakan akan ditanggung sendiri oleh masyarakat dan selebihnya dibantu oleh pihak perusahaan dalam bentuk bahan bakar Solar.

Dalam proses pemeliharaan disepakati bahwa dana sisa operasional dan iuran dari pihak masyarakat dimasukkan di Bank BRI Cabang Bau-Bau melalui rekening BPD Desa Wulu sebagai pendapatan Desa Wulu. Sejak terhitung diresmikan yakni tanggal 17 Januari 2011 sampai dengan bulan November 2011 jumlah pendapatan Desa melalui listrik desa telah mencapai Rp 57.750.000 rupiah. Dana tersebut dianggap pendapatan Desa yang telah disepakati melalui musyawarah khusus bahwa suatu saat apabila mesin mengalami kerusakkan atau pengadaan mesin listrik yang baru maka  listrik di Desa Wulu dapat diadakan kembali melalui dana tersebut. Sementara dalam operasionalnya pelaksanaannya, mesin tersebut bekerja mulai pukul 18:00 sampai dengan pukul 24:00. dalam musyawarah disepakati pula bahwa untuk yang menjaga mesin, dibentuk TIM Pengelola dari unsur masyarakat setempat dengan honor sebesar Rp. 500.000/per bulan. 

Diharapkan bahwa dengan adanya pemeliharaan terhadap listrik Desa yang dibangun oleh PNPM-MPd maka suatu saat apabila mesin mengalami kerusakan atau tidak berfungsi lagi maka dengan dana pemeliharaan yang terkumpul setiap bulannya maka masyarakat desa Wulu dapat mengadakan sendiri listrik tanpa tergantung lagi dari program karena tingginya kesadaran warga untuk membayar dana iuran tiap bulannya.

Dari hasil kunjungan supervisi TL RMC VI Korprov Sultra dan Tim Faskab Kabupaten Buton menyimpulakan bahwa pelaksanaan dan pelestarian kegiatan Listrik Desa sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga desa Wulu. hal ini terlihat dari system pemeliharaan dan admnistrasi pengelolaan yang ada secara nyata direalisasikan dan menjadi komitmen warga dalam pelestariannya. 

Dengan adanya fasilitas listrik desa yang dibiayai oleh PNPM-MPd maka dapat meningkatkan aktifitas perekonomian masyarakat terutama bagi nelayan setempat yakni adanya penyediaan es untuk mempertahankan mutu hasil tangkapan. Disamping itu masyarakat desa Wulu dapat mengakses informasi melalui media-media telivisi sehingga kesan terisolasinya dan tertinggalnya perlahan-lahan mulai terkikis.

0 comments :

Post a Comment