Setidaknya
itulah yang terlintas dalam benak salah seorang ina-ina (Ibu-ibu Lansia) yang
ikut berpartisipasi sebagai tenaga kerja dalam kegiatan PNPM-Mandiri
perdesaan di Desa Konde Kecamatan
Kambowa Kabupaten Buton Utara Propinsi Sulawesi Tenggara.
Desa
Konde salah satu desa dari 8 desa yang berada diwilayah kec.Kombowa yang telah
berpartisipasi dalam PNPM – Mandiri Perdesaan sejak tahun 2008 s/d 2013 yang
selalu mendapatkan pendanaan setiap usulan kegiatan yang di usulkan dalam PNPM
– Mandiri Perdesaan, ini tidak terlepas dari peran fasilitator kecamatan yang
selalu memberikan penilaian tambahan bagi desa dengan tingkat Partisipasinya
sangat tinggi baik dalam pertemuan-pertemuan maupun dalam proses pelaksaan
kegiatan fisik. Pada saat MAD Prioritas Usulan Ditingkat kecamatan.
Tempurung
adalah potensi yang ada dimiliki oleh desa konde pada umumnya merupakan
limbah pengolahan Kopra sebagai sumber hasil pertanian masyarakat yang tidak dikelola dengan baik. Tempurung
kelapa ini sering di manfaatkan oleh masyarakat sebagai alat untuk mengambil
dan menghampar material timbunan tasirtu yang banyak mengadung batu-batuan
sebagai pengganti pacul dan sekop yang konon menurut ina-ina yang banyak
terlibat dalam pekerjaan jalan di PNPM-Mandiri Perdesaan, jika menggunakan
Pacul dan sekop akan merasa sakit pinggang maklum !!!!!! sudah lanjut usia
katanya sambil tertawa……. Olehnya itu ina-ina lebih memilih tempurung-tempurung
kelapa sebagai peralatan untuk melakukan pekerjaan pengambilan dan
penghamparan timbunan tasirtu,karena kebanyakan dari mereka lebih banyak duduk
sambil menggoyang-goyangkan tempurung-tempurung yang mereka pegang. dan alasan
lain jika menggunakan pacul/sekop sangat tidak efisen bagi ina-ina dan akan lebih banyak dilakukan oleh kaum laki-laki.
Dengan
menggoyangkan tempurung kelapa disetiap pelaksanaan pekerjaan fisik dalam PNPM
Mandiri Perdesaan masyarakat desa Konde pada khususnya dan umumnya dikabupaten
buton utara dapat menghasilkan Rp.50.000,- /hari,Seperti halnya pada kegiatan
pekerjaan TA. 2013 desa konde mendapatkan alokasi pendanaan 2 ( dua ) usulan
kegiatan antara lain Usulan pembukaan jalan Usaha Tani dengan perkerasan
penimbunan tasirtu sepanjang 1500 m’ dengan alokasi Fisik Rp.263,715,800,- Ops UPK Rp.
5.551.900,- Ops TPK Rp. 8,327.800,- dan
Usulan Drainase sepanjang 350 m dengan alokasi Fisik Rp.125.325.000,- Ops UPK
Rp.2.638.400,- dan Ops TPK Rp.3.957.600,- dengan jumlah HOK pada pekerjaan jalan usaha tani sebanyak 730
HOK untuk pekerjaan Penghamparan Material tasirtu dimana dalam pelaksanaan
pekerjaan dilapangan keterlibatan kaum perempuan lebih banyak dari 92 orang angkatan
kerja di jalan desa tersebut 62 orang adalah perempuan selebihnya laki-laki, sedangkan pada
pekerjaan Drainase jumlah 660 HOK semua angkatan kerja adalah laki-laki
sebanyak 25 Orang angkatan kerja. Oleh karena itu dengan menggunakan peralatan tempurung
kelapa,Ina-ina dapat mengasilkan uang melalui HOK pada pekerjaan jalan Usaha
tani dengan sistim Upah harian yang dihargai Rp.50.000,-/hari.
Dengan
Melalui Tulisan ini, saya selaku Fasilitator Teknik Kabupaten Buton
Utara pada PNPM- Mandiri Perdesaan Memberikan apresiasi kepada masyarakat desa
Konde pada khususnya dan pada umumnya
diseluruh wilayah kabupaten buton utara terutama kepada kaum Perempuan yang
telah memanfaatkan tempurung-tempurung kelapa sebagai alat kerja pada pekerjaan
jalan usaha tani. Selain dari itu tempurung kelapa juga dapat dikembangankan
sebagai bahan baku pembautan arang breeket pengganti minyak tanah untuk memasak,sebagai
hiasan rumah tangga dan sebagai peralatan dapur. Oleh karena itu untuk
mengembangkan tempurung kelapa seperti yang dimaksud diatas dapat dilakukan pengusulan Peningkatan Kapasitas
Masyarakat melalui Pelatihan-pelatihan pada PNPM-Mandiri Perdesaan atau pada
program-program lain yang membidangi peningkatan kapasitas masyarakat, sehingga
dengan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan dapat menjadikan sumber
pendapatan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pengelohan tempurung kelapa sebagai bahan baku.
Penulis : Sadaruddin [FasTKab Kab. Buton Utara]
0 comments :
Post a Comment